47. Geng Pencuri Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Inilah Yasir Abu Abu Syabab, seorang residivis narkoba dan pencurian yang menentang Hms di Gaza
Sebuah kelompok beranggotakan ratusan orang tiba-tiba memiliki persenjataan lengkap dan memonopoli bantuan yang masuk ke Gaza.
Rupanya orang-orang ini telah bekerja sama dengan IsraeI untuk melawan Hms di Gaza.
Bukan hanya anti Hms secara militer, namun kelompok Yasir yang kini menamakan diri Popular Force, juga berupaya mengambil alih otoritas di Gaza, dimulai dari wilayah sekitar Rafah.
Yasir menjanjikan pada pengungsi lokasi "aman" dan cukup makanan, tentu dengan koordinasi dengan IsraeI. Di bawah kontrol penuh Yasir dan anak buahnya.
Anak buahnya pun terlibat dalam membantu mengamankan zona pembagian bantuan Amerika-IsraeI yang dilakukan dengan cara tidak manusiawi. Dimana orang-orang harus mengantri layaknya hewan ternak dan dilakukan di lokasi jauh terpencil, membuat ratusan ribu orang kelaparan harus berjalan kaki demi sekarung tepung.
Sebuah rekaman menunjukkan, geng bersenjata menembaki warga Gaza yang berebut bantuan sehingga kondisi jadi chaos.
Padahal, laporan para aktivis dan organisasi kemanusiaan Gaza, selama setahun terakhir, telah mengidentifikasi bahwa Yasir dan anak buahnya adalah dalang dari pejarahan barang-barang bantuan yang masuk. Mereka juga menjual barang jarahan tersebut kepada masyarakat dengan harga selangit.
Sebelum akhirnya Setanyahud mengakui dukungan resmi pada kelompok Yasir. Meski sejumlah media IsraeI dan oposisi Setanyahud, menuduh Yasir memiliki keterkaitan dengan I**S.
Belum jelas bagaimana afiliasi Yasir dengan I**S, mengingat secara atribut Popular Force dan I**S tak ada kecocokan. Namun kemungkinan paling kuat, Yasir memiliki kaitan hubungan keluarga, bisnis, perdagangan atau semacamnya dengan orang afiliasi I**S di wilayah Sinai, Mesir. Atau mungkin Yasir pernah bersimpati pada I**S. Belum ada sumber primer yang mengungkapkan detailnya.
Tapi yang jelas, sebelum perang 7 Oktober, Yasir dikenal sebagai penjahat kambuhan.
Ia pernah ditahan oleh polisi Gaza karena menjadi bandar narkoba dan melakukan berbagai pencurian.
Tapi ya mau bagaimana lagi, IsraeI adalah entitas mal*ng, tentu akan menemukan kecocokan jika mal*ng bertemu dengan mal*ng.
Ditulis oleh Pega Aji Sitama (pengamat timteng dan relawan kemanusiaan Bumi Syam)
Komentar
Posting Komentar