14. DIALOG DENGAN KONTRA HAMAS (Part 2)
Ragil Kurniawan, anggota grup WA sekaligus pemateri utama, bertanya untuk mewakili kalangan kontra Hamas dengan mengajukan pertanyaan dan pernyataan yang selama ini dimunculkan oleh pihak Kontra Hamas.
"Dampak dari serangan itu (Serangan 07 Oktober oleh Hamas) sekarang mengerikan...
Apa Hamas ga mempertimbangkan?"
Abu Zhehir (anggota grup lain yang juga seorang pembelajar sejarah) menjelaskan
Dampaknya juga gede terhadap Zionis
Dari perang ini, moril tempur Zionis sebenarnya menurun, bahkan mereka mengatakan sendiri, efeknya lebih buruk dari perang Yom Kippur 1973
Perhatian internasional sekarang kembali terfokus ke Palestina. Negara-negara Eropa banyak yang mulai mengakui kedaulatan Palestina, Turki memutus hubungan diplomatis dengan Israel, normalisasi dengan Saudi ambruk. Ini sudah cukup gede efeknya
Sedangkan di medan perang Gaza. Ya, serangan balik Zionis itu besar efeknya secara material. Tapi, goal peperangan mereka belum ada yang diraih sama sekali.
1) Pembebasan tawanan? Gagal, lebih banyak yang dibebaskan lewat negosiasi. Sedangkan lewat perang, udah 36 terbunuh karena ulah bom Zionis sendiri
2) Membubarkan pemerintahan Hamas di Gaza. Gagal total. Yang awalnya janji seminggu/sebulan, sudah 1½ tahun
Sebaliknya, perlawanan di Gaza malah semakin kuat. Brigade Al-Qassam yang diincar biar hancur, malah semakin kuat.
Ya, al-Qassam secara material sudah lumpuh kalo mereka mau melancarkan serangan sebesar 7 Oktober. Tapi buat perang gerilya, mereka masih kuat, produksi senjata rakitan tetap berjalan.
Middle East Eye malah pernah melaporkan kalo di antara 5 kesatuan al-Qassam, yang benar-benar lumpuh cuma 1, sisanya malah semakin menguat secara SDM/Manpower
Ya kembali lagi. Nature nya perang ini non-konvensional, jatuhnya perang psikologis. Goal nya Hamas mesti sesuatu yang sifatnya psikologis juga, bukan taktis atau material {untuk pembahasan sekilas tentang perang non konvensional bisa dibaca di artikel "DIALOG DENGAN KONTRA HAMAS (Part 1)"}
Komentar
Posting Komentar