42. Matinya Singa Padang Pasir : Raja Faisal

*Kematian Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud rahimahullah*

*I. Latar Belakang*
Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi yang berkuasa sejak tahun 1964 hingga 1975. Beliau dikenal sebagai tokoh kunci dalam memodernisasi Arab Saudi dan memainkan peran penting di panggung internasional, terutama melalui kebijakan embargo minyak tahun 1973. Namun, akhir kepemimpinan Raja Faisal terjadi secara mendadak akibat peristiwa pembunuhan yang mengejutkan dunia.

*II. Kronologi Peristiwa*
Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal dibunuh di istana Riyadh oleh keponakannya sendiri, Pangeran Faisal bin Musaid. Kejadian ini terjadi saat Raja Faisal sedang menerima delegasi dari Kuwait di Istana Riyadh. Menurut laporan saksi mata, Raja Faisal sedang berbincang santai ketika Pangeran Faisal bin Musaid tiba dan diberi izin untuk masuk. Saat Raja Faisal menundukkan kepala untuk mencium keponakannya, Pangeran Faisal bin Musaid mengeluarkan pistol dan menembak raja di kepala dari jarak dekat.

Raja Faisal sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Ia wafat beberapa menit setelah serangan.

*III. Motif dan Penjelasan*
Motif pembunuhan Raja Faisal oleh Pangeran Faisal bin Musaid masih menjadi bahan spekulasi hingga kini. Beberapa teori yang muncul antara lain:

1.Salah satu teori yang paling banyak dipercaya adalah *balas dendam keluarga*. Pangeran Faisal bin Musaid adalah adik dari Pangeran Khalid bin Musaid yang tewas pada 1965. Pangeran Khalid terbunuh oleh pasukan keamanan Saudi ketika terjadi bentrokan terkait protes pembangunan infrastruktur (termasuk pemasangan kabel listrik yang dianggap tidak syar’i oleh sebagian kelompok agama). Banyak yang meyakini, meskipun Raja Faisal tidak secara langsung memerintahkan kematian Pangeran Khalid, Pangeran Faisal bin Musaid merasa Raja Faisal memikul tanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi.
 
2.Teori kedua menyoroti *kondisi psikologis Pangeran Faisal bin Musaid.* Ia pernah menghabiskan waktu belajar di Amerika Serikat pada era 1960-an dan terpapar budaya Barat. Menurut beberapa sumber, Pangeran Faisal sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan Arab Saudi setelah kembali dari Amerika. Hal ini memunculkan hipotesis bahwa ia menderita *gangguan mental* atau mengalami alienasi budaya, yang mendorongnya melakukan tindakan nekat tersebut.

3.Teori ini lebih spekulatif, tetapi tetap populer dalam *diskursus geopolitik.* Sebagian berpendapat bahwa pembunuhan Raja Faisal merupakan bagian dari *konspirasi asing*, terutama yang berkaitan dengan kebijakan embargo minyak Arab Saudi pada tahun 1973. Kebijakan embargo yang dipimpin Raja Faisal merugikan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Eropa Barat, yang sangat tergantung pada pasokan minyak Arab Saudi.

Menurut teori ini, Pangeran Faisal bin Musaid – yang pernah tinggal di Amerika – dianggap lebih mudah dipengaruhi oleh pihak asing. Meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim ini, teori ini tetap hidup di kalangan tertentu yang curiga pada keterlibatan intelijen asing (CIA, misalnya).


*IV. Penanganan dan Akhir Kasus*
Pangeran Faisal bin Musaid segera ditangkap di tempat kejadian. Dalam waktu beberapa bulan, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan *hukuman mati* padanya. Pangeran Faisal bin Musaid dieksekusi dengan hukuman pancung pada bulan Juni 1975 di Riyadh.

*V. Dampak Kematian Raja Faisal*
Kematian Raja Faisal bin Abdul Aziz menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Arab Saudi. Beliau dihormati sebagai pemimpin visioner dan pembela kepentingan Arab, terutama dalam menghadapi Barat dan mendukung perjuangan Palestina.

Walaupun penyelidikan resmi Arab Saudi menyebutkan bahwa Pangeran Faisal bin Musaid bertindak sendiri, berbagai teori penyebab tersebut terus beredar. Kematian Raja Faisal menjadi misteri sejarah yang belum sepenuhnya terkuak, tetapi tetap menjadi bagian penting dalam studi tentang Arab Saudi dan geopolitik minyak dunia.

Referensi : 

📚Holden, David, dan Richard Johns. The House of Saud: The Rise and Rule of the Most Powerful Dynasty in the Arab World. Holt, Rinehart and Winston, 1981.

📚Vassiliev, Alexei. The History of Saudi Arabia. New York: NYU Press, 2013.

📚Aburish, Said K. The Rise, Corruption and Coming Fall of the House of Saud. London: Bloomsbury, 1995.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1. Asal Mula Konflik Palestina - Israel: Ringkasan Sejarah (Part 1)

14. DIALOG DENGAN KONTRA HAMAS (Part 2)

36. KONSPIRASI : Hamas itu Alatnya Israel