23. Kelahiran Hamas : Respons Atas Kegagalan Perjuangan PLO
Setelah menjelaskan situasi sosial & politik Palestina sebelum 1987, Ragil menjelaskan bahwa awal mula kemunculan HAMAS oleh masyarakat Palestina dianggap sebagai pahlawan, meski lahir dari gerakan pendidikan dan di bidang amal sosial.
Israel masih tidak menaruh perhatian pada hamas
Hamas mendapatkan dukungan rakyat dengan cepat karena sudah menjalankan program pendidikan dan amal sejak lama ...
Mereka juga tinggal dan dekat dengan Gaza, tidak seperti PLO yang di luar negeri
Darimana dana Hamas ? Kok bisa melakukan kegiatan amal . Nah, anda bisa jawab sendiri ... 😁
Pada waktu itu masih di dukung Saudi ...
Tujuan dan Ciri Awal Hamas
*Perbedaan dari PLO
-->Tidak sekuler: Hamas adalah gerakan Islamis Sunni.
-->Tidak mengakui eksistensi Israel sejak awal (dalam piagam asli 1988).
-->Menekankan pada militer sebagai bentuk pembebasan Palestina.
-->Fokus di dalam wilayah Palestina (berbeda dengan PLO yang berpusat di luar).
Menurut Hamas di awal kemunculan, persetan dengan perjanjian dan Map yang ada .
Israel harus pergi dari bumi Palestina...
Kami akan membebaskan Al Aqsha
Sikap Israel dan Dunia Arab Awal Terhadap Hamas
1. Israel (secara paradoks)
-->Pada 1970–80-an: Mengabaikan atau membiarkan Hamas tumbuh, karena melihatnya sebagai lawan ideologis PLO.
Dan Israel Tidak menyangka akan jadi gerakan militer besar. Dikira cuma grup pengajian .
2. Dunia Arab
Beragam respons:
Saudi, Yordania, dan Mesir awalnya fokus pada PLO dan diplomasi.
Beberapa negara Islam secara diam-diam mendukung jaringan dakwah dan pendidikan Hamas.
---
Saat Hamas muncul (1987), Palestina sudah punya presiden secara politik (Arafat), namun belum punya negara merdeka secara nyata, karena masih di bawah pendudukan Israel. Hamas tidak mengakui legitimasi Presiden Palestina (Arafat) karena berbeda pendekatan:
-->Arafat: diplomasi dan negosiasi
-->Hamas: perlawanan dan penolakan terhadap Israel secara total
Kesimpulan:
> Hamas lahir sebagai respons terhadap kekecewaan terhadap PLO, bangkitnya Islamisme di bawah pendudukan, dan ledakan Intifada pertama.
Ia mewakili fusi antara Islamisme, perlawanan bersenjata, dan pelayanan sosial, dan menjadi kekuatan dominan di Gaza.
Komentar
Posting Komentar